Friday, July 5, 2013

hasduk pramuka

hasduk atau dasi pramuka putra putri sesuai dengan kEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 174 TAHUN 2012 TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN PAKAIAN SERAGAM ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA


seragam pramuka

Petunjuk Penyelenggaraan Seragam Pramuka Indonesia

          diedarkan oleh Kwartis Nasional Gerakan Pramuka sebagai bahan acuan dalam membuat seragam kerja pramuka semua golongan baik itu untuk seragam Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega, Pramuka dewasa, MABI, Pakaian Lapangan hingga Baju Jas untuk Anggota Pramuka Dewasa dalam bentuk Konsep Seragam Pramuka Putra dan Putri.

unifrom pramuka siaga putra putri

unifrom pramuka penggalang putra putri
 










unifrom pramuka penegak putra putri



unifrom upacara anggota dewasa putra putri


unifrom pramuka pembina putra putri



unifrom tambahan jas pramuka



unifrom lapangan pramuka



Thursday, July 4, 2013

materi p3k


menghentikan perdarahan


PERTOLONGAN DARURAT

Jika Terjadi Kecelakaan
Jika Anda mendengar teriakan atau melihat darah, berarti ada suatu kecelakaan, dan kemungkinan ada seseorang yang terluka. Anda menyadari ia butuh pertolongan, dan Anda berada paling dekat dengannya. Sadarilah bahwa tindakan pertolongan Anda selama beberapa menit ke depan bisa menjadi penentu.

Seberapa Serius Kecelakaannya?
Jangan panik. Cobalah mengetahui seberapa serius kecelakaannya secara cepat. Ini akan mempermudah Anda dalam bertindak cepat untuk menolongnya, apa pun bentuk pertolongan yang dibutuhkannya.

Jangan PanikHal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan seberapa baik Anda dapat mencegah cideranya bertambah parah. Yang paling penting sebelum melakukan penanganan adalah memindahkan korban dari tempat kecelakaan bila situasinya membahayakan. Anda harus mengetahui penyebab kecelakaan dan menghentikannya, apakah itu berupa penghentian crane, pemadaman api, atau pemindahan mesin. Maka, jangan panik, namun tetap waspada!

Pertolongan DaruratBila Anda mengetahui bahwa korban membutuhkan pertolongan secepatnya, penting bagi Anda untuk mengetahui keadaan sirkulasi saluran pernapasan:
A. Saluran pernapasan korban jangan sampai terhalang.
B. Bila korban tidak bernapas, segera lakukan pernapasan buatan.
C. Bila tidak ada denyut nadi, lakukan Resusitasi Jantung Paru-RJP (Cardio Pulmonary Resuscitation-CPR).
Untuk panduan lebih jelas, silakan lihat di Resusitasi Jantung Paru-RJP (Cardio Pulmonary Resuscitation-CPR).

Cari Bantuan Bila DiperlukanAnda harus bisa menentukan apakahAnda bisa menangani korban sendirian. Bila Anda merasa memerlukan bantuan, carilah bantuan secepatnya. Bertindaklah secara tenang sambil menilai situasi. Jangan lupa untuk melakukan pertolongan pertama secara terus­-menerus dan dampingi korban sampai bantuan datang.
Selalu simpan nomor-nomor telpon penting di tempat yang mudah dilihat.

Pertolongan Pertama Untuk Menghentikan Perdarahan

LUKA TERBUKA
Luka terbuka biasanya menyebabkan PERDARAHAN. Yang harus segera Anda lakukan adalah menghentikan perdarahan.
  • Tutup luka dengan kain bersih atau dengan tangan lalu BERIKAN TEKANAN LANGSUNG pada luka. Beri perban bila darah merembes keluar. Tetap berikan tekanan kuat sampai dokter datang. Bila memungkinkan, penolong sebaiknya memakai sarung tangan.
  • Bila perawatan darurat lainnya diperlukan, gunakan PERBAN TEKAN agar kain tidak bergeser.
    Ikat dengan kuat namun jangan terlalu ketat sehingga menutup aliran darah pada luka.

Bila tidak ada tulang yang patah, ANGKAT anggota tubuh yang terluka lebih tinggi dari jantung.
Bila tekanan pada luka dan pengangkatan tidak juga menghentikan perdarahan, lanjutkan dengan memberikan tekanan ke TITIK TEKANAN di antara jantung dan luka. Lepaskan titik tekanan tersebut bila perdarahan berhenti.

TITIK- TITIK TEKANAN
LENGAN: di bagian dalam lengan tengah di antara bahu dan siku.

KAKI: titik tengah lipatan di antara paha dan badan (penekanan urat nadi pada tulang memperlambat aliran darah).


pertolongan patah tulang



Patah tulang dapat terjadi akibat adanya cidera berat pada bagian tubuh sehingga tulang menjadi terbelah dan menimbulkan rasa sakit. Jika kita menemukan orang yangtulangnya patah sebaiknya kita harus berhati-hati jika ingin menolongnya karena jika salah maka cideranya akan bertambah parah.
Orang yang patah tulang sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit, puskesmas, klinik, dokter, ahli patah tulang atau pusat kesehatan lainnya agar dapat segera diberi perawatan yang intensif agar tulang yang patah bisa berangsur-angsur pulih kembali.
Beberapa Jenis/Macam Patah Tulang Dan Cara Menyikapinya :
A. Patah Tulang Tertutup
Patah tulang tertutup adalah kasus patah tulang di mana patahan tulangnya tidak melukai/merobek daging dan kulit yang ada di dekatnya. Patah tulang ini bisa menjadi terbuka jika patahan tulangnya semakin parah dan menusuk daging / kulit hingga menimbulkan luka berdarah.
- Tidurkan korban patah tulang dan jangan banyak bergerak yang tidak perlu.
- Pasang penyangga tulang yang patah agar patahan tulangnya tidak semakin patah baik dengan menggunakan spalk / bidai, tongkat, kayu, sapu ijuk, tiang antena, dll yang ringan dan kuat diikat atau dibalut kuat tetapi tidak membuat ikatan atau balutan di bagian yang patah.
B. Patah Tulang Terbuka
Patah tulang terbuka adalah kasus patah tulang di mana patahan tulangnya membuat daging dan kulit yang ada di sekitar patahan tulang menjadi sobek terluka. Patah tulang ini harus benar-benar diwaspadai karena selain mudah infeksi karena luka menganga juga kita bisa tertular penyakit orang yang berdarah tersebut bila tidak berhati-hati.
- Tidurkan korban patah tulang dan jangan banyak bergerak yang tidak perlu.
- Jika darah masih mengalir hentikan pendarahan dengan menekan dan mengikat bagian yang terluka dengan kain bersih.
- Pasang penyangga tulang yang patah agar patahan tulangnya tidak semakin patah baik dengan menggunakan spalk / bidai, tongkat, kayu, sapu ijuk, tiang antena, dll yang ringan dan kuat diikat atau dibalut kuat tetapi tidak membuat ikatan atau balutan di bagian yang patah atau terluka.
C. Patah Tulang Belakang / Spinal
Pada kondisi patah tulang punggung atau tulang belakang si penderita akan merasa sakit pada bagian belakang atau bagian leher. Jika demikian maka jangan menimbulkan banyak gerakan pada korban agar tidak merusak sumsum tulang belakang yang bisa mengakibatkan lumpuh permanen. Sebaiknya tunggu ambulan atau petugas medis yang berpengalaman untuk mengurus korban lebih lanjut.
- Jangan membuat pasien banyak bergerak baik berpindah tempat, mengangkat kepala, berdiri, duduk, dsb. Jika tidak mendesak jangan korban patah tulang belakang jangan dipindahkan dari tempat semula dan jaga posisi agar tetap dengan kepala lurus ke atas.
- Hangatkan badan penderita patah tulang punggung dengan selimut.
- Gunakan pengangkut dengan alas yang kuat dan keras seperti papan, meja, dll diangkut minimal dua orang agar stabil.



mengatasi asma

PERTOLONGAN PERTAMA PADA SESAK NAPAS (ASMA) TANPA OBAT

cara-cara mengatasi asma tanpa obat.
Bagi penderita yang mempunyai penyakit keturunan asma pasti akan sangat terganggu apabila penyakit tersebut tiba tiba muncul tak terduga. Sangat Penting dilakukannya pertolongan pertama ataupun pencegahan untuk mengurangi intensitas sesak napas tersebut agar tidak semakin parah.
Adapun pertolongan pertama yang dapat dilakukan kepada penderita Asma adalah sebagai berikut:
1. Pada saat Anda menemui orang yang terkena serangan asma, hendaklah cari tempat yang nyaman (bisa dibawa ke tempat tidur atau ruangan yang memungkinkan penderita dapat beristirahat dengan tenang).
2. Usahakan posisi penderita dalam keadaan setengah duduk dengan pundak bersandar pada bantal atau tembok atau apa saja. Jangan sekali-kali diposisikan dalam posisi tidur karena akan makin mempersulit penderita untuk bernafas.
3. Penting juga untuk penolong agar tidak panik. Ajak juga penderita ngobrol, hal tersebut akan membantu kepulihan penderita dan juga mengurangi kepanikan penolong.
4. Pijit pada daerah syaraf paru-paru yang terletak di atas jempol kaki (sekitar 3-5 cm), tepat di daerah ruas antara jempol dan jari telunjuk kaki. Teknik pijitnya harus secara perlahan-lahan
5. Beri penderita minum air hangat. Akan membantu menghangatkan dada penderita dan membuat lebih enak bernafas.
6. Apabila usaha diatas telah dilakukan selama 15 menit belum menunjukkan kemajuan, segeralah bawa penderita kedokter terdekat
Semoga dapat membantu, dan lekas sembuh.


tekhnik memberikan nafas buatan

Cara memberikan nafas buatan (CPR/RJP) terhadap orang pingsan sangatlah mudah

sering kali kita bingung jika kita menemukan orang pingsan, jika kita mau menolong pasti kita bertanya-tanya dalam hati , apakah yang harus di lakukan pertama kali.?????
Anda hanya perlu melakukan ABC (Airway, Breathing, Circulation) dengan baik dan benar.

AIRWAY: Bukalah jalan udara
Letakkan pasien secara terlentang pada tempat yang kokoh.
Berlututlah di dekat pipi dan bahu pasien
Bukalah jalan udara pasien dengan memiringkan kepala ke belakang-mengangkat dagu. Letakkan telapak tangan anda pada dahi pasien dan dengan halus dorong ke bawah. Lalu tangan satunya gerakkan dagu ke depan untuk membuka jalan udara.
Periksa napas normal, dalam waktu tidak lebih dari 10 detik: perhatikan gerakan dada, dengarkan bunyi napas, dan rasakan napas pasien di pipi dan telinga anda. Jangan mengira bahwa hembusan napas pasien berupa napas normal. Bila pasien tidak bernapas secara normal atau anda tidak yakin, mulailah pernapasan mulut ke mulut.


BREATHING: Bernapaslah ke pasien
Pernapasan penyelamatan dapat berupa pernapasan mulut ke mulut atau mulut ke hidung bila mulut terluka serius atau mulut tidak bisa dibuka.
Dengan jalan udara terbuka (memiringkan kepala ke belakang-mengangkat dagu), jepit hidung pasien untuk pernapasan mulut ke mulut lalu tutupi mulut pasien dengan mulut anda.
Siapkan diri anda untuk memberikan 2 napas. Berikan napas pertama (tahan selama 1 detik) lalu perhatikan apakah dada naik, Jika tidak naik maka berikan napas kedua. Jika dada tidak naik, ulangi memiringkan kepala ke belakang-mengangkat dagu, lalu berikan pernapasan kedua. Mulailah menekan dada.



CIRCULATION: Memulihkan sirkulasi darah 1. Letakkan bagian dalam salah satu tangan anda di atas bagian tengah dada pasien. Taruhlah tangan lainnya di atas tangan yang pertama. Jaga siku anda lurus dan posisi bahu anda tepat di atas tangan anda.
2. Gunakan berat badan bagian atas (tidak hanya lengan anda) ketika anda mendorong ke bawah (menekan) dada 4 –5,5 cm. Dorong kuat dan cepat-berikan dua tekanan tiap detik atau sekitar 100 tekanan tiap menit.
3. Setelah 30 tekanan, miringkan kepala ke belakang-angkat dagu untuk membuka jalan udara. Bersiaplah untuk memberikan 2 pernapasan penyelamat. Jepit ujung hidung dan berikan napas ke mulut pasien selama 1 detik. Jika dada naik berikan napas kedua. Jika tidak naik, ulangi memiringkan kepala ke belakang-mengangkat dagu dan berikan napas kedua. Itu satu siklus. Jika ada orang lain selain anda, minta orang tersebut berikan dua napas setelah anda melakukan 30 tekanan.
4. Jika pasien tidak bergerak setelah 5 siklus (sekitar 2 menit) dan sebuah automated external defibrillator (AED) tersedia, bukalah kotak dan ikuti petunjuknya. Jika anda tidak terlatih menggunakan AED, petugas gawat darurat bisa membimbing anda dalam menggunakannya. Staf terlatih pada banyak tempat umum juga banyak tersedia. Gunakan bantal anak-anak untuk anak-anak usia 1 sampai 8 tahun. Jika tidak ada gunakan bantal dewasa. Jangan gunakan AED untuk bayi yang lebih muda dari 1 tahun. Jika AED tidak tersedia ikuti langkah no.5.
5. Ulangi CPR sampai ada tanda pergerakan atau sampai personil medis gawat darurat mengambil alih.


NB : Berilah pertolongan CPR/RJP ini pada orang yang benar-benar membutuhkan.
Selamat mencoba, semoga berhasil...

cara lain membuka jalan nafas

Ada cara kedua selain jaw trust untuk membuka jalan nafas , yaitu dengan cara chin lift.
Membebaskan jalan napas pada penderita trauma yang dicurigai mengalami patah tulang leher harus selalu menjaga posisi tubuh penderita agar selalu segaris (in line). Pada tindakan membuka jalan napas secara manual, tindakan meng-ekstensikan kepala harus dihindari. Tindakan yang dapat dilakukan adalan dengan melakukan chin lift atau jaw trust.

Tindakan chin lift dilakukan dengan cara jari jemari salah satu tangan diletakan dibawah rahang, kemudian secara hati-hati diangkat keatas arah depan. Ibu jari tangan yang sama, dengan ringan menekan bibir bawah untuk membuka mulut. Ibu jari dapat juga diletakan dibelakang gigi seri bawah dan secara bersamaan mengangkat dagu dengan hati-hati.

Manuver chin lift tidak boleh menyebabkan hiperekstensi leher, terutama pada penderita trauma dengan kemungkinan mengalami patah tulang leher yang ditandai dengan :
  1. Adanya jejas atau perlukaan diatas klavikula
  2. Adanya trauma kepala disertai penurunan kesadaran
  3. Multiple trauma
  4. Biomekanik mendukung

cara melakukan tekhnik jaw trust

tekhnik membuka jalan nafas ada berbagai cara , ada yang khusus untuk korban yang di curigai fraktur di leher ada juga yang tidak.
Penanganan sumbatan airway karena pangkal lidah pada penderita dengan kemungkinan patah tulang leher dapat dilakukan secara manual dengan tindakan chin lift dan jaw thrust.

Tindakan jaw thrust (mendorong rahang) dilakukan dengan cara memegang sudut rahang bawah (angulus mandibulae) dan mendorong rahang bawah kedepan. keuntungan melakukan tindakan ini adalah dapat sekaligus melakukan fiksasi kepala agar selalu pada posisi segaris (in line), selain itu bila cara ini dilakukan sambil baging atau memegang bag-valve dapat dicapai kerapatan yang baik dan ventilasi yang adekuat.


tips mengevakuasi korban

Setiap TIM SAR pasti memiliki keahlian sendiri dalam mengaevakuasi korban. Bagi yang belum, pelajarilah cara-cara berikut.
 Untuk itulah diperlukan Standar / Panduan penanganan dan evakuasi korban yang berlaku bagi seluruh personel dan unit kesehatan di seluruh Kongo guna menghadapi kemungkinan terjadinya korban pertempuran, bencana alam maupun wabah penyakit.
 
Triage
    Triage adalah pengelompokan pasien atau korban berdasarkan kondisi klinis korban, dengan tujuan untuk menentukan prioritas penanganan dan evakuasi korban. Hal ini untuk optimalisasi penggunaan sumber-sumber daya medis yang terbatas saat kejadian dan memastikan sebanyak mungkin korban dapat diselamatkan dalam keadaan korban masal. Triage umumnya dilakukan oleh dokter atau paramedik yang berpengalaman. Kegiatan Triage ini terus dilakukan karena kondisi pasien dapat memburuk, terutama selama evakuasi. Haruslah terus dimonitor sampai tiba di fasilitas medis, juga sebelum dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut.
a.Klasifikasi.
     Berbagai klasifikasi Triage yang berbeda telah dipergunakan oleh organisasi - organisasi pelayanan kesehatan nasional dan internasional. Pengelompokan pasien atau korban tergantung pada urgensi penanganan dan evakuasi, juga mempertimbangkan prognosisnya. Beberapa sistem berdasarkan pada skore trauma sedangkan sistem yang lain berdasarkan pertimbangan klinis. Sangatlah penting bagi unit – unit kesehatan untuk terbiasa dengan klasifikasi triage dan pemasangan label di dalam daerah misi PBB.
b. Triage Categories.
     PBB merekomendasikan menggunakan 4-category triage berdasarkan kondisi pasien dan urgensinya untuk penanganan.
1. Prioritas 1 (MERAH: Segera).
     Kategori ini merupakan prioritas tertinggi untuk penanganan atauevakuasi, seperti tindakan resusitasi segera untuk memastikan penyelamatan korban atau pasien. Contoh obstruksi jalan nafas, kegawatan pernapasan, syok dan trauma parah. Pasien – pasien pada katagori pertama dapat meninggal dalam 2 jam atau lebih cepat jika tidak ada penanganan yang tepat.
2. Prioritas 2 (KUNING: Mendesak).
     Ini meliputi kasus yang memerlukan tindakan segera, terutama kasus bedah, direkomendasikan untuk evakuasi ke fasilitas bedah dalam 6 jam dari kejadian. Contoh meliputi trauma abdomen, trauma dada tertutup tanpa ancaman asfiksia, trauma ekstremitas dan patah tulang, trauma kepala tertutup, trauma mata dan luka bakar derajad sedang.
3. Prioritas 3 (HIJAU: Tunda atau Evaluasi).
     Penanganan tidak terlalu mendesak dan dapat ditunda jika ada korban lain lebih memerlukan penanganan atau evakuasi. Contoh meliputi fraktur simple tertutup, trauma dada tertutup.
4. Prioritas 4 (HITAM: Ada harapan atau meninggal).
     Kategori ini mengacu pada korban – korban dengan trauma atau penyakit yang sangat serius sehingga kecil kemungkinan selamat atau meninggal saat datang (dead on arrival). Dengan adanya keterbatasan sumber-sumber daya medis yang ada, karena parahnya kondisi pasien, beberapa kasus prioritasnya lebih rendah untuk evakuasi atau penanganan. Contoh seperti mati batang otak dan penyakit terminal.
 
Penanganan dan kebijakan Evakuasi(Evacuation Policy or Holding Policy)
a. Kemampuan suatu fasilitas medis ditentukan oleh tingkat dukungan medis yang diberikan. Pada level yang lebih rendah, penekanannya pada resusitasi dan stabilisasi korban selanjutnya untuk dievakuasi ke level yang lebih tinggi. Pada cedera yang parah, tindakan definitif jarang dilakukan di level yang rendah dan diupayakan untuk segera dievakuasi.
b. Pengorganisasi sumber-sumber daya medis di dalam daerah Misi PBB ditentukan oleh kemampuan terapi dan evakuasi masing - masing level. Harus diantisipasi juga akan adanya kesulitan atau keterlambatan dalam evakuasi, level ini harus meningkatkan kemampuan terapinya. Holding Policy (juga dikenal sebagai Evacuation Policy / kebijakan evakuasi) di dalam Misi adalah sebagai keseimbangan antara kemampuan terapi setiap level dengan ketersediaan sarana evakuasi. Hal ini dicapai dengan cara menentukan waktu maksimum seorang pasien dapat dirawat pada masing – masing level.
Kebijakan evakuasi ini ditentukan oleh:
  1. Keterbatasan evakuasi disebabkan oleh tidak tersedianya sarana evakuasi, keterbatasan operasional, cuaca atau topografi.
  2. Kebutuhan akan sumber-sumber daya medis, misal ketika diperkirakan ada banyak pasien maka waktu evakuasi diperpendek.
  3. Ketersediaan sarana medis, misal sedikitnya fasilitas maka waktu evakuasi juga relatif singkat.





Evakuasi dan repatriasi Medis
a. Tanggung jawab perencanaan dan penetapan
   suatu sistem evakuasi medis yang efektif terletak pada staf perencanaan di DPKO, serta staf medis dan administrasi di dalam daerah Misi. Force Medical Officer (FmedO) mengkoordinasikan semua aktivitas evakuasi di dalam daerah Misi, dengan dukungan dari administrasi dalam Misi dan panduan dari Medical Services Division (MSD). Rincian rencana evakuasi harus dimasukkan dalam setiap Mission’s Standard Operating Procedures (SOP). Terdapat tiga kategori rujukan pasien atau korban yaitu:
  1. Evakuasi Korban (Casevac). Evakuasi korban dari lokasi kejadian ke fasilitas medis terdekat, idealnya dilakukan dalam 1 jam dari kejadian.
  2. Evakuasi Medis (Medevac). Evakuasi korban antara dua fasilitas medis, baik di dalam daerah Misi (in - teater) atau ke luar daerah Misi (out-of-theatre). Korban dapat baik kembali ke tugas (Return to duty / RTD) dalam batasan waktu yang telah ditetapkan, atau direpatriasi / dipulangkan.
  3. Repatriasi Medis. Pengembalian seorang pasien atau korban ke negara asalnya karena alasan medis.
b. Planning Determinants
   Faktor – faktor yang menentukan perencanaan.
  1. Mission Holding Policy. Seperti yang  di atas, Mission Holding Policy harus ditetapkan sejak awal suatu operasi, dimana ditentukan waktu maksimum (dalam hari) seorang pasien dapat dirawat pada setiap tingkat perawatan medik. Ini pada gilirannya akan menentukan kemampuan penanganan dan kapasitas yang diperlukan pada setiap level serta perlengkapan evakuasi pendukung yang diperlukan.
  2. Fitness for Evacuation. Kondisi klinis pasien adalah ukuran utama dalam menentukan waktu dan cara evakuasi antar level perawatan.
  3. Evacuation Time to Medical Facillity. Evakuasi harus dilakukan dalam satu waktu yang tepat, yang memungkinkan tindakan life or limb-saving secepat mungkin. Direkomendasikan bahwa evakuasi korban ke fasilitas level 2 atau 3 harus tidak lebih dari 4 jam dari waktu kejadian.
  4. Evakuasi udara. Meskipun tidak selalu mungkin, idealnya evakuasi medis dilakukan dengan helikopter khusus, tindakan awal oleh Forward Medical Team yang dilengkapi dengan peralatan dan suplai life-support. Jika tidak ada level 2 dan atau 3 di dalam daerah Misi, maka helikopter atau pesawat terbang sayap tetap harus disediakan untuk Medevac ke berbagai fasilitas medis.
c. Evakuasi Medis (Medevac)
   Medevac akan dilaksanakan jika fasilitas medis setempat tidak mampu memberikan terapi yang diperlukan. Kebijakan dan tata cara Medevac adalah sebagai berikut:
  1. Staf Internasional, Personil Militer dan sipil dapat dievakuasi dengan biaya dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memastikan perawatan dan tindakan lebih lanjut. Staf lokal, keluarga dan anak-anak mereka dapat dievakuasi dalam situasi darurat atau jika kondisi mengancam nyawa.
  2. Dalam situasi darurat, Chief of the Misión atau Force Commander dapat secara langsung menyetujui evakuasi medis, setelah konsultasi dengan FMedO dan Chief Administration Officer (CAO). Tidak diperlukan persetujuan lebih dulu dari Markas Besar PBB di dalam daerah Misi .
  3. Evakuasi dapat melalui darat maupun udara dan menuju ke fasilitas medis terdekat dengan selalu memperhatikan kondisi penyakit atau luka-luka dan jenis terapi yang diperlukan .Kendaraan untuk transportasi harus diberi tanda dengan jelas yaitu Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.
  4. Pengobatan sebelum dan selama evakuasi penting untuk didokumentasikan dengan baik dan disertakan bersama pasien ke fasilitas medis selanjutnya. Sebaiknya pasien didampingi oleh dokter atau perawat yang merawat pasien tersebut.
  5. Untuk persalinan, macam-macam penyakit psikiatris yang memerlukan penyembuhan lebih lama, sebaiknya dievakuasi ke tempat untuk cuti atau repatriasi kepada negara asal.
  6. Jika suatu negara lebih menyukai evakuasi personilnya sendiri yang bertentangan dengan pendapat petugas medis yang berwenang atau FMedO, maka evakuasi ini menjadi tanggung jawab negara dan biaya dari negara yang bersangkutan.
  7. Pada kasus bukan gawat darurat, harus ada persetujuan Markas Besar PBB terlebih dahulu sebelum dilakukan Medevac. Pada kasus gawat darurat, hal ini tidak diperlukan, walaupun demikian Markas PBB diberitahukan segera setelah Medevac
  8. Setelah mempunyai sertifikat kesehatan dari dokter pemeriksa, salinan sertifikat kesehatan harus disampaikan kepada direktur, MSD, yang selanjutnya akan menyetujui atau menolak kembali ke tempat tugas. Pada kasus penyakit atau luka-luka serius, pasien tidak kembali ke tempat tugas dengan biaya PBB. Hal ini tidak berlaku pada kasus bukan gawat darurat.
d. Repatriasi Medis
    Repatriasi Medis apakah evakuasi pasien atau korban kembali ke negara asal atau Negara orang tuanya. Kebijakan dan tata cara mengenai repatriasi adalah sebagai berikut:
  1. Repatriasi dengan alasan medis berlaku bagi semua personil yang tidak mampu lagi kembali bertugas di darah misi, atau yang memerlukan penanganan yang tidak tersedia di dalam daerah Misi. Secara umum, 30 hari adalah waktu yang ditetapkan dalam Holding Policy.
  2. Repatriasi Medis adalah tanggung jawab FMedO, dengan berkoordinasi dengan Komandan Kontingen nasional serta Chief Administration Officer (CAO). Pada pasien yang direpatriasi maka perawatan medik lebih lanjut adalah satu tanggung jawab Negara yang bersangkutan.
  3. Personil Militer yang datang ke daerah Misi dalam kondisi tidak layak untuk bertugas akan dipulangkan segera dengan biaya dari Negara pengirim pasukan. Jika repatriasi diperlukan pada kondisi medis kronis yang didiagnosa atau sedang dalam terapi pada saat menjalankan tugas dalam misi, maka biaya repatriasi sudah disiapkan untuk Negara pengirim pasien.
  4. Wanita hamil direpatriasi pada akhir bulan kelima kehamilan.
  5. Semua personil dengan gejala klinis atau tanda – tanda AIDS harus segera direpatriasi.
  6. Otorisasi repatriasi harus diperoleh dari direktur, Medical Services Division / Divisi Layanan Medis. Rekomendasi tertulis harus disampaikan oleh FMedO atau dokter yang berwenang, tanpa menghiraukan apakah biaya harus ditanggung oleh PBB, pemerintah atau pribadi yang bersangkutan. Jika sudah disetujui, maka CAO akan memproses untuk menyusun repatriasi oleh Misi atau kontingen dengan biaya yang paling ekonomis.
  7. Jika mungkin, rotasi reguler atau penerbangan rutin dapat digunakan untuk repatriasi. Pembayaran uang saku perjalanan dan biaya terminal dapat disetujui jika kasusnya menjadi tanggungan PBB, dan uang saku bagasi adalah sesuai dengan rotasi personil. Jika memerlukan pendamping, maka ini dibatasi tanpa uang saku.
  8. Untuk kasus yang memerlukan repatriasi medis segera, pesawat terbang militer atau sipil dapat disewa. PBB sejak 1989 bekerja sama dengan pemerintah Swiss dalam layanan ambulance udara untuk operasi – operasi pemeliharaan perdamaian. Layanan ini disediakan oleh La Garde Aerienne Suisse de Sauvetage (REGA). REGA juga menyediakan personnel dan perlengkapan medis selama evakuasi.
  9. Manajemen korban massal dan bencana

materi pramuka penegak


Materi Penegak
Penegak adalah sebuah golongan setelah pramuka penggalang. Anggota pramuka Penegak berusia dari 16-19 tahun. Disebut Pramuka Penegak karena sesuai dengan kiasan pada masa Penegakan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penegak disebut Sangga dan Kesatuan dari beberapa Sangga disebut Ambalan. Setiap Sangga beranggotakan 7-10 orang Pramuka Penegak dan dipimpin oleh seorang Pemimpin sangga yang dipilih oleh anggota sangga itu sendiri. Masing-masing Pemimpin sangga ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Sangga  Utama yang disebut Pradana. Ambalan yang terdiri dari beberapa sangga tersebut dipimpin oleh seorang Pradana
Dalam Golongan Pramuka Penegak ada dua tingkatan, yaitu:
1. Penegak Bantara
2. Penegak Laksana
Setiap anggota Penegak yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang dikenakan pada pundak berwarna dasar hijau. TKU untuk Penegak berbentuk sebuah tunas kelapa yang terlipat dua.

materi pramuka penggalang

Pramuka penggalang
Penggalang adalah sebuah golongan setelah pramuka Siaga . Anggota pramuka penggalang berusia dari 11-15 tahun. Disebut Pramuka Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia menggalang dan mempersatukan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan adanya peristiwa bersejarah yaitu konggres para pemuda Indonesia yang dikenal dengan " Soempah Pemoeda" pada tahun 1928 .
Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang disebut Regu dan Kesatuan dari beberapa Regu disebut Pasukan. Setiap Regu beranggotakan 5-10 orang Pramuka Penggalang dan dipimpin oleh seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh anggota regu itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut Pratama. Pasukan yang terdiri dari beberapa regu tersebut dipimpin oleh seorang Pratama.
Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu:
1.       Penggalang Ramu
2.       Penggalang Rakit
3.       Penggalang Terap
Setiap anggota Penggalang yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar Merah. TKU untuk Penggalang berbentuk sebuah janur yang terlipat dua dengan gambar Manggar yakni nama bunga pohon kelapa.

Kode Kehormatan bagi Pramuka penggalang, terdiri atas:
1.        Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:
2.        Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:
Dasadarma

contoh soal pramuka


SOAL
1. ada berapa sifat pramuka ?
2. apa tujuan gerakan pramuka ?
3. apa moto gerakan pramuka ?
4. apa landasan idil grakan pramuaka ?
5. apa yang di maksud dengan kode ?
6. apa yang di maksud dengan kode kehormatan ?
7. apa yang di maksud dengan kode kehormatan gerakan pramuka ?
8. siapa bapak pandu pramuka Indonesia ?
9. siapa bapak pandu pramuka sedunia ?
10. siapa nama anak-anak baden powell ?
11. siapa pendiri organisasi pramuka putri sedunia ?
12. pada tanggal berapa baden powell lahir ?
13. dimana & pada tahun berapa baden powell di angkat sebagai bapak pandu dunia?
14. kapan pramuka siaga didirikan ?
15. kapan pramuka penggalang di dirikan
16. apa nama lain pramuka siaga ?
17. apa arti dari ( world chief guide )?
18. apa buku BP untuk pramuka penggalang ?
19. who is the third presiden RI of the highest scouting ?
20. who is the first presiden RI of the highest scouting ?
21. who is the second presiden RI of the highest scouting ?
22. who is the first chairman of national headquarter of the scouting?
23. who is the fifti chairman of national headquarter of the scouting?
24. siapa nama peserta didik yamg berusia 7 s/d 10 tahun ?
25. berapa umur peserta didik penggalang ?
26. ada berapa nomor pada SKU ramu ?.
27. ada berapa nomor pada SKU rakit ?
28. ada berapa nomor pada SKU terap ?
29. satuan terkecil dari pasukan di namakan ?
30. siapakah yang menjabat sebagai ketua pramuka DP ?
31. siapakah yang di maksud dengan pramuka utama ?
32. siapakah yang menjabat sebagai MABISA ?
33. siapa kak KWARNAS kita sekarang ?
34. siapa kak KWARDA jawa tengah sekarang ?
35. siapa kak KWARCAB brebes ?
36. setiap berapa tahun sekali MUSDA dilaksanakan ?
37. setiap berapa tahun sekali MUSRAN diadakan
38. apa yang di maksud dengan kode kehormatan pramuka ?
39. ada berapakah isi kode kehormatan pramuka ? sebutkan !
40. apa lam bang gerakan pramuka Indonesia ?
41. siapa pencipta lambag gerakan pramuka Indonesia ?
42. lambang gerakan pramuka di anugrahkan kepada presiden RI pada tanggal dan tahun berapa ?
43.apa warna bendera RI ?
44. apa lambing Negara kesatuan Republik Indonesia
45. kapan pertama kalinya sang merah putih di kibarkan ?
46. ingarso sungtulada artinya ?
47. ingmadya mangun karso ?
48. tutwuri handayani ?
49. apa yang di maksud dengan sandi ?
50. kapan pertama kalinya lagu Indonesia raya di kumandangkan ?
51. siapa penemu morse dan dari bangsa mana ?
52. apa ke panjangan dari WOSM ?
53. zaenudin membidik pohon dengan sudut 30 derajat, berapa sasaran seperempatnya?
54. septi membidik tower dengan sudut 200 derajat berapa sasaran baliknya ?
apa kepanjangan dari MUNAS ?
55. apa kepanjangan dari MABISA ?
56. apa kepanjangan dari GUDEP ?
57. apa kepanjangan dari KWARAN ?
58. apa kepanjangan dari DIANPINRU ?
59. siapa nama pencipta lagu HYMNE PRAMUKA ?
60. siapa nama pencipta lagu SYUKUR ?
61. siapa nama pencipta lagu BAGIMU NEGRI ?
62. apa yang di maksud dengan pramuka ?
63. setiap tanggal berapa kita peringati hari jadi pramuka ?
64. kapan pramuka lahir di Indonesia ?
65. apa nama satuan terkecil dari perindukan ( siaga ) ?
66. kegiatan perkemahan besar penggalang yang bersifat pesta di namakan ?
67. kapan dan di manakah jamboree sedunia di laksanakan ?
68. LT I,II,III di laksanakan oleh ?
69. ada berapa janji pada pramuka penggalang ?
70. ada berapa kewajiban pramuka penggalag dalam tri satya ?
71. ada berapa ketentuan moral pramuka penggalang ?
72. apa nama RUMAH pramuka ?
73. api berarti apa dalam logo kepramukaan ?
74. kenapa tunas kelapa bias dijadikan lambang pramuka ?
75. apa kepanjangan dari SKK ?
76. apa kepanjangan dari SKU ?
77. pada tanggal berapa Ki Hajar Dewantara lahir ?
78. ada berapa tingkatan dalam pramuka penggalang ?
jawaban
1. Ada 3 ( nasional, internasional, universal )
2. a. Menjadikan manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur
     b. Menjadikan warga negara indonesia yang berpancasila serta setia dan patuh kepada Negara kesatuan republic Indonesia ?
3. Satyaku ku darmakan darmaku ku baktikan
4. Pancasila & UUD 1945
5. Sesuatu yang disimpan atau sesuatu yang dirahasiakan hanya boleh diketahui”orang dalam”
6. Suatu norma/ukuran kesadaran mengenai akhlak/budi pekerti baik yang tersimpan di hati seseorang sebagai akibat karena orang tsb tahu      akan harga dirinya.
7. Suatu norma dalam kehidupan dan penghidupan para anggota Gerakan Pramuka yang merupakan ukuran, norma atau”standar” tinkah        laku kepramukaan seorang Pramuka Indfonesia.
8. Sri Hameng Kubuono IX
9. Boden Powell
10. Heater , Beter , Hety
11. AGNES
12. 22 februari 1857
13. Pada jamboree sedunia I di area Olympia Londentahun 1920
14. Tahun 1916
15. Tahun 1918
16. Cub Scout
17. Ibu pandu Dunia Putri/Olave St clair Soames
18. Scouting For Boys
19. Pro. BJ. Habibie
20. Ir. Soekarno
21. H.M Soeharto
22. Sri Sulta HK IX
23. H.M Sarbini
24. Siaga
25. 11-15
26. 19 nomer
27. 27 nomer
28. 22 nomor
29. Regu (gardu,pangkalan untuk meronda)
33. Pratama
31. Presiden
32. Kades
33. Dr.dr.H.Azrul Azwar.Mph
34. Mulyadi widodo
35. Ka Drs.Tarsum M.M
36. 5 tahun sekali
37. 3 tahun sekaili
38. Satya dan dharma pramuka
39. 4 isi,social,segi social,dan pertanggung jawaban
40. Tunas kelapa / buah nyiur
41. Sumrdjo Atmodipuro
42. 14 agustus 1961
43. GAMDA
44. Merah putih
45. 28 okt 1928
46. Di depan memberikan conth / tealdan
47. Di tengah mmberikan kemauan
48. Di belakang memberi dorongan /motivasi
49. Sesuatu yang dirahasiakan dan hanya diketahui oleh orang dalam
50. 28 okt 1928
51. Morse,amerika
52. Word Organitation Scout Mean
53. 7,5o
54. 260o
55. Musyawarah nasional
56. Majelis pembimbing desa
57. Gugus depan
58. Kwartir ranting
59. Gladian pemimpin regu
60. H. Mutahar
61. H. Mutahar
62. Kusbini
Rakyat muda yang suka berkarya
63. 1 agustus 1945
64. 14 agust 1945
65. Regu
66. Jamboree
67. Londen
68. Gudep,kwaran,kwarda
69. 3
70. 6
71. 10
72. Sanggar
73. Semangat yang berkobar
74. Bias tumbuh di mana saja, bias beradaptasi di mana saja ,dapat bermafaat dimana saja
75. Syarat kecakapan khusus
76. Syarat kecakapan umum
77. 2mei
78. 3. Rakit,ramu,terap

Wednesday, July 3, 2013

kumpulan soal soal pramuka

1.    Apa sebutan pramuka di singapura ( the Singapore scout association)
2.    Apa sebutan pramuka di Malaysia ( persekutuan pengakap Malaysia )
3.    Apa sebutan pramuka di Filipina ( Kapatiran scouting Filipinas)
4.    Apa sebutan pramuka Di India ( the bharat scout and guides )
5.    Apa sebutan pramuka Di amerika ( boy scout of America )
6.    Pramuka memiliki 3 sifat yaitu ( nasional,internasional,universal )
7.    Didalam try satya ada enam kewajiban ( terhadap tuhan,Negara kesatuan,pancasila,sesama hidup,masyarakat,dasa dharma)
8.     Siapa bapak pandu sedunia ( sir Robert Stephenson smyth baden powellof gilwell )
9.     Lulusan manakah baden powell ( charterhouse school )
10.    Pangakat terakhir  boden powell di kemiliteran ( letnan jendral )
11.     Kapan b p  dilahirkan ( 22 februari 1857 )
12.     Dimakah bp dilahirkan ( London inggris )
13.     Siapakah yang memberi gelar kebangsawanan sir ( raja george v )
14.     Siapakah ayah bp ( prof. domine baden poiwell )
15.    Apa pekerjaan ayah bp ( guru besar geometri di univ.oxford )
16.    Siapakah nama ibu bp ( henrieta grace smyth )
17.    Siapakah nama ayah dari ibu bp ( William t smyth )
18.    Siapakah nama saudara bp (warrington,george,augustus,frank,penrose,agnes,Henrietta,Jessie,dan baden fletcher)  
19.    Tanggal berapakah ayah bp meninggal ( 11 juni 1860 )
20.    Apa julukan bp semasa sekolah di charterhouse ( bathing towel)
21.    Siapakah yang membantu bp masuk kemiliteran ( pamannya kol.henry smyth)
22.    Apa pangkat paman bp saat bp masuk militer ( komandan royal military academy di woolwich )
23.    Dinegara manakah bp pertama kali ditempatkan setelah lulus di militer ( India )
24.    Apa pengkat bp saat tugas di India ( pembantu letnan )
25.    Siapa sahabat dekat bp ( Kenneth mc laren)
26.    Apa julukan bp yang diberikan oleh bangsa zulu ( impeesa )
27.    Buku apa yang ditulis oleh bp yang menjadi masterpiece ( scouting for boys )
28.    Siapakah istri bp ( olave st .clair soames )
29.    Siapakah nama anak dari bp ( peter ,heather, betty )
30.    Pada tanggal berpakah bp dianugrahi gelar lord ( 6 agustus 1920)
31.    Pada tanggal berapakah bp mengunjugi Bataviasekarang jakarta ( 3 desember 1934 )
32.    Pada tanggal berapakah buku scouting for boys diterbitkan ( 15 januari 1908 )
33.    Dimanakah bp meninggal ( nyeri , Kenya )
34.    Tanggal berpakah bp meninggal ( 8 januari 1941 )
35.    Siapa yang membantu bp dalam mendirikan kepanduan untuk puteri ( Agnes baden powell)
36.    Apa judul buku yang ditulis bp untuk meningkatkan kualitas para penegak ( rovering to success )
37.    Siapakah yang memberi tanah untuk dijadikan  taman tempat bermain dan berlatih ( William f debois mc.laren )
38.    Apa nama taman yang bp buat ( gilwell park )
39.    Patung apakah yang sering dinaiki para pandu untuk bermain di gilwell park ( patung singa )
40.    Dimanakah kantor pusat biro kepanduan dunia ( jenewa , swiss )
41.    Apa nama kepanduan saat masa hindia belanda  ( NIPV)
42.    Apa kepanjangan NIPV ( Nederland indische padvinders vereniging )
43.    Peristiwa apakah yang menjiwai majunya gerakan pramuka ( sumpah pemuda )
44.    Organisasi apa yang menjadi latar belakang gerakan pramuka ( boedi oetomo )
45.    Kapan boedi oetomo didirikan ( 20 mei 1908 )
46.    Kapan peristiwa sumpah pemuda ( 28 oktober 1928 )
47.    Siapakah yang mencetuskan nama pandu atau kepanduan  ( KH.agus salim)
48.    Dikota manakah KH.agus salim mencetuskan nama kepanduan ( banjarnegara,banyumas,jateng )
49.     Kepres no berapakah tentang gerakan pramuka ( no 238)
50.    Siapa yang menadatangani kepres tersebut ( Ir. H juanda )
51.    Apa judul lagu perang pandu yang sering dinyayikan suku zulu ( eengonyama )
52.    Sebutkan tanda pengenal dalam pramuk ( Umum,satuan,jabatan,kecakapan,kehormatan )
53.    TKK mempunyai 3 tingkatan  ( purwa,madya,utama)
54.    Pertemuan atau pesta untu pramuka siaga disebut ( pesta siaga)
55.    Pertemuan untuk penggalang ( jambore,LT,dianpinru)
56.    pertemuan untuk penegak ( raimuna,muspanitera )
57.    pertemuan untuk pandega ( perkemahan wir karya )
58.    siapa penemu morse ( Samuel finley breese morse )
59.    apa kepanjangan dari pramuka ( praja muda karan )
60.    tanggal berapa pramuka disahkan ( 20 mei 1961 )
61.    kapan hari pramuka diperingati ( 14 agustus )
62.    gerakan pramuka berlandaskan atas asas ( pancasila )
63.    kode kehormatan gerakan pramuka adalah ( try satia dan dasa dharma )
64.    motto gerakan pramuka adalah ( satyaku ku darmakan Darmaku ku baktikan )
65.    lambang gerakan pramuka adalah ( tunas kelapa )
66.    keppres presiden tentang panji gerakan pramuka adalah ( keppres no.448 )
67.    kapan keppres tentang panji pramuka disahkan ( 14 agustus 1961 )
68.    lagu gerakan pramuka adalah ( hymne pramuka )
69.    apa kepanjangan dari wosm ( world organization of scout movement )
70.    usia anggota siaga ( 7 – 10 tahun )
71.    usia pengalang ( 11 – 15 tahun )
72.    usia penegak ( 16 – 20 tahun )
73.    usia pandega ( 21 – 25 tahun) 
74.    anggota muda yang belum menjadi anggota disebut ( anggota muda )
75.    satuan karya dibina oleh ( pamong saka )
76.    saka yang bergerak dalam bidang kesehatan ( bakti husada )
77.    saka yang bergerak dalam bidang keluarga berencana ( kencana )
78.    saka yang bergerak dalam bidang kehutanan ( wanabakti )
79.    saka yang bergerak dalam bidang kelautan ( bahari )
80.    saka yang bergerak dalam bidang Kedirgantaraan  ( dirgantara )
81.    saka yang bergerak dalam bidang kepolisian ( bhayangkara )
82.    saka yang bergerak dalam bidang pertanian ( taruna bumi )
83.    saka yang bergerak dalam angakatan darat ( wira kartika )
84.    siapakah yang mengilhami temuan morse ( Dr.charrles jakson)
85.    siapa penemu lambanag tunas kelapa ( sunarjo atmodipuro )
86.    siapakah pencipta lagu hyme pramuka ( husein mutahar )
87.    apa warna pakaian gerakan pramuka di Indonesia ( coklat tua dan coklat muda )
88.    siapakah pramuka utama di Indonesia ( presiden RI )
89.    Istilah siaga ditandai dengan peristiwa ( 20 mei 1908 kebangkitan nasional )
90.     istilah penggalang ditandai dengan peristiwa ( sumpah pemuda  28 oktober 1928 )
91.    istilah penegak ditandai dengan peristiwa ( hari proklamasi RI 17 agustus 1945 )
92.    sebutkan urutan tingkatan dalam siaga ( mula,Bantu,tata )
93.    sebutkan urutan tingkatan dalam penggalang ( ramu,rakit,terap )
94.    sebutkan tingkatan dalam penegak ( bantara,laksana )
95.    tercetusnya system among dalam praku adalah pemikiran dari (raden mas suwardi suryaningrat/ ki hajar dewantara )
96.    pada tanggal berapakah ki hajar dewantara lahir ( 2 mei 1889 )
97.    kapan ki hajar dewantara meninggal ( 28 april 1959 )
98.    apa arti semboyan ing ngarso sung tulodo,ing madya mangun karso,tut wuri handayani ( di depan memberi teladan,didepan ikut membangun/ melaksanakan,dan dibelakang memberi dorongan/bantuan kea rah kemandirian)
99.    sebutkan tanda pengenal dalam gerakan pramuka ( umum,satuan,jabatan,kecakapan,kehormatan )
100.    aba aba dalam LKBB ada tiga perintah sebutkan ( gerak,aba-aba ditempat terbatas,aba-aba jalan )
101.    bagaimana bunyi berita yang pertama kali dikirimkan oleh morse ( what had god wrought/apa apa saja yang telah tuhan berikan )
102.    pada tanggal berapakah penemuan morse pertama kali di uji coba dan mengundang para pembesar pemerintahan ( 24 mei 1844 )
103.    berapakah ukuran tongkat semaphore ( 50-55 cm )
104.    berapakah ukuran bendera semaphore ( 45 X 45 cm )
105.    pada tanggal berapakah lambang tunas kelapa disahkan ( 31 januari 1972)
106.    sk kwarnas nomer berpakah tentang keputusan disahkannya lambing tunas kelapa ( 06/kn/72)
107.    siapakah pencipta lambang garuda pancasila ( MR.Muh yamin)
108.    berdasarkan tingkatannya TKK dibagi menjadi 3 sebutkan ( purwa,madya,utama )